Investasi Syariah Terbaik 2018, Ini Daftar Pilihannya
Fenomena bank syariah menjadi terkenal dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal tersebut tak terlepas dari harapan dominan penduduk beragama Islam di Indonesia yang ingin melaksanakan transaksi investasi di perbankan secara syariah, terhindar dari riba, manipulatif, spekulatif dll. Konsep dasar perbankan Islam telah ada di dalam Al Alquran dan hadits. Yang kemudian oleh para ekonom muslim modern diwujudkan dalam bentuk bank syariah. Sehingga hingga kini ini bangunan bank syariah sangat gampang kita jumpai di banyak sekali kota besar di Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung, Cimahi, Palembang, Padang, Riau, Sumedang, Bengkulu, Lampung, Surabaya, Semarang, Solo dan kota besar lainnya di seluruh wilayah nusantara.
Beragam produk investasi menguntungkan tersedia di perbankan syariah. Namun demikian, masih sedikit orang beragama Islam yang menanamkan uang mereka di bank syariah. Hal tersebut disebabkan banyak faktor. Salah satunya ketidaktahuan mereka terhadap banyak sekali macam dan jenis produk investasi syariah. Padahal kalau mereka mengetahui seluk beluk investasi syariah pastinya akan menguntungkan ketimbang investasi di bank konvensional. Misalnya bank syariah menerapkan prinsip yang halal, keadilan dan saling tolong menolong, tidak mengandung riba, dll. Oleh alasannya ialah itu, penulis akan menjelaskannya mengenai kumpulan investasi syariah terbaik 2018 di bank syariah.
Kelebihan Investasi Syariah vs Investasi Konvensional
Yang membedakan investasi syariah dengan investasi konvensional terletak pada proses dan sifat. Investasi syariah tidak mengandung yang namanya bunga atau riba dalam laba investasi melainkan menerapkan bagi hasil atau nisbah. Hal ini tampak lebih adil bagi semua pihak yang terlibat didalamnya menyerupai pemilik modal, nasabah, bank, pemilik perjuangan dll dalam menanggung resiko perjuangan secara bersama.
Jumlah laba investasi konvensional sanggup ditentukan menurut tingkat suku bunga yang diterapkan dikala itu. Hal ini berbeda sekali dengan jumlah bagi hasil di bank syariah yang tidak sanggup ditentukan besaran jumlahnya. Besaran jumlah return investasi syariah tidak tetap melainkan berubah-ubah ditentukan oleh banyak faktor contohnya performa usaha, jenis investasi yang dilakukan, biaya operasional dan kinerja bank, dll. Namun menurut pengalaman dan pengamatan banyak ekonom, return atau bagi hasil dari investasi syariah hampir sama dengan bank konvensional non syariah. Bahkan terkadang sedikit lebih baik dari return bank konvensional.
Jika investasi konvensional pembagian laba menurut bunga atau riba. Dimana resiko perjuangan hanya dibebankan pada pemilik perjuangan maupun bank. Walaupun perjuangan sedang rugi maka nasabah tetap mendapat laba berupa bunga yang sudah ditentukan sebelumnya. Tampak sistem investasi non syariah tidak memperlihatkan rasa keadilan bagi semua orang. Sehingga kini banyak orang menentukan investasi syariah, baik muslim maupun non muslim.
Dalam mengelola dana masyarakat itu, bank syariah hanya menyalurkannya pada sektor perjuangan yang halal yang berpatokan pada prinsip dasar ekonomi Islam. Sedangkan mengenai legalitasnya, investasi syariah sudah dijamin oleh pemerintah dan diawasi eksklusif oleh Dewan Pengawas Syariah dan MUI. Sehingga keberadaannya diakui oleh pemerintah melalui aturan undang-undang. Misalnya pasar modal syariah.
Investasi Syariah Terbaik 2018, Ini Daftar Pilihannya
Dalam produk investasi syariah ada beberapa jenis emiten dan tingkatan laba yang sanggup dipilih. Hal ini sanggup diubahsuaikan dengan seni administrasi perencanaan, kebutuhan dan masa tempo. Semua investasi syariah semuanya baik lantaran sesuai dengan prinsip aturan Islam. Namun diantara yang baik ada yang terbaik. Untuk kini di tahun 2018, inilah daftar investasi syariah terbaik yang sanggup teman pilih, antara lain :
Deposito
Tentu anda sudah mengenal dengan jenis investasi ini. Deposito syariah memperlihatkan laba (return) lebih besar ketimbang produk tabungan di bank syariah. Keuntungan yang diperoleh nasabah dalam masa jatuh tempo deposito menurut nisbah atau persentase bagi hasil. Besaran laba tergantung kinerja bank dan jangka waktu yang dipilih. Semakin usang semakin besar laba yang diperoleh. Jika performa bank sedang baik maka laba akan baik. Apabila kinerja bank kurang baik maka bagi hasil akan kurang memuaskan. Sehingga tidak sanggup ditentukan jumlah keuntungan. Hal ini berbeda dengan deposito di bank konvensional yang memperlihatkan return secara tetap dan sudah diketahui besarannya.
Mengenai besaran prosentase bagi hasil bagi nasabah sebagai pihak investor, dan bank sebagai pengelola dana biasanya sudah terpampang terang di papan pengumuman bank. Biasanya sekitar 60 : 40. Maksudnya, anda akan mendapat prosentase laba sebesar 60 persen dari investasi deposito syariah. Sedangkan bank memperoleh prosentase laba sebesar 40 persen dari hasil investasi deposito. Dan pada bulan selanjutnya, pembagian laba investasi deposito di bank syariah didasarkan atas nisbah itu yang telah disepakati sebelumnya. Jika ingin mendapat laba lebih tinggi maka jangka waktu deposito yang dipilih sanggup lebih panjang. Umumnya, deposito syariah dalam jangka waktu satu bulan nisbah yang diberlakukan 50 : 50. Apabila deposito syariah yang diambil dengan jangka waktu 12 bulan berlaku nisbah 55 : 45.
Cara Praktis Melakukan Investasi Deposito Syariah
Namun untuk memulai investasi deposito syariah dibutuhkan beberapa persyaratan antara lain anda mempunyai jumlah uang dengan minimal untuk deposito yang di setiap bank ditentukan berbeda-beda. Seperti di bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri disingkat BSM ditentukan untuk berinvestasi deposito minimal uang yang harus disetorkan Rp 10 juta.
Cara untuk melaksanakan deposito di bank syariah sangat mudah. Pertama, tentukan terlebih dahulu bank syariah bereputasi baik yang hendak dituju di kota terdekat anda. Kemudian siapkan uang untuk investasi deposito sebesar 10 juta rupiah ke atas. Lebih besar uang yang didepositokan maka semakin besar laba yang anda dapatkan. Lalu persiapkan pula KTP sebagai bukti identitas kepemilikan investasi deposito kelak.
Setelah berkas dan persyaratan lengkap kemudian mendatangi kantor bank syariah terdekat. Selanjutnya, mendatangi customer service bank atau mengambil aba-aba antrian untuk menghubungi customer service jikalau penuh. Setelah dipanggil anda sanggup eksklusif mengutarakan niat dan maksud untuk berdeposito syariah. Customer service akan mengurusi semua hal sehingga anda telah mendapat bukti kepemilikan investasi deposito syariah di bank tersebut. Pembagian laba hasil deposito sanggup ditransfer eksklusif melalui buku tabungan atau diambil langsung. Sistem perpanjangan deposito sanggup memakai sistem ARO atau tidak. Namun saran penulis lebih baik memakai sistem otomatis perpanjangan jatuh tempo. Sehingga meringankan anda dalam berinvestasi deposito di bank syariah.
Saham
Investasi terbaik lainnya di tahun 2018 dikala kini ialah saham. Anda tentu mengenal saham yaitu sebuah penyertaan modal kepada perusahaan dimana sang pemodal akan memperoleh manfaatnya dari hasil penyertaan modal tersebut secara adil. Kini seiring ditetapkan Keputusan MUI mengenai kewajiban mengaplikasikan syariah di pasar modal pada tahun 2011 mengakibatkan bursa saham di Indonesia kini tidak hanya menyediakan saham konvensional melainkan juga saham syariah yang bergerak dalam jenis perjuangan yang halal.
Asuransi Syariah
Anda tentu mengenal jenis investasi syariah asuransi? Ya asuransi syariah berbeda dengan asuransi konvensional. Dimana selain mendapat perlindungan biaya perawatan, kecelakaan, kesehatan dll premi iuran bulanan yang disetorkan para nasabah dikelola juga oleh perusahaan untuk kepentingan investasi. Dimasa berakhir cicilan atau habis kontrak maka uang premi nasabah itu sanggup diambil disertai laba hasil investasi dalam waktu lama. Salah satu emiten produk investasi jenis ini yang sangat direkomendasikan oleh penulis ialah investasi syariah asuransi prudential. Karena mempunyai kinerja manis dan mempunyai reputasi baik.
Perbedaan asuransi syariah dan konvensional terletak pada premi yang dibayarkan. Jika pada bank syariah premi iuran yang dibayarkan tetap milik nasabah. Sedangkan pada asuransi konvensional, iuran premi asuransi yang dibayarkan menjadi milik perusahaan dimana perusahaan membeli resiko nasabah atau terjadi transaksi jual beli resiko. Hal ini berbeda dengan asuransi syariah. Dana asuransi tetap milik nasabah yang dipercayakan kepada perusahaan untuk dikembangkan dan dikelola secara baik dan menguntungkan sesuai syariat.
Reksadana Syariah
Jenis investasi syariah terbaik di tahun 2018 dan diminati banyak orang ialah reksadana. Investasi ini merupakan wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat. Dana masyarakat itu dikelola oleh manager investasi yang menyalurkannya pada emiten indeks saham syariah menyerupai ISSI atau Jakarta Islamic Index (JII) yang bergerak di bidang perjuangan yang menguntungkan serta halal, tidak mengandung bunga, riba, dan pada emiten itu dikenakan kewajiban membayar zakat. Semua saham yang berbasis syariah itu mendapat pengawasan ketat dari Dewan Pengawas Syariah MUI. Untuk berinvestasi reksadana syariah sanggup dilakukan secara offline maupun online. Untuk online sanggup melakukannya melalui situs-situs bank syariah terpercaya dan bereputasi bagus.
Kesimpulannya, dengan melaksanakan investasi syariah yang bersistem mudharabah dipastikan harta dan hidup akan berkah, selamat dunia akhirat. Sebagaimana Nabi SAW bersabda “Tiga jenis yang memperoleh berkah. Salah satunya ialah transaksi mudharabah.”
Demikianlah daftar investasi syariah terbaik 2018. Sebenarnya masih banyak jenis investasi syariah terbaik lainnya menyerupai tabungan, giro, obligasi syariah, dan lain-lain. Namun semua itu sudah cukup untuk mewakilinya. Semoga sanggup bermanfaat bagi anda semua.
Beragam produk investasi menguntungkan tersedia di perbankan syariah. Namun demikian, masih sedikit orang beragama Islam yang menanamkan uang mereka di bank syariah. Hal tersebut disebabkan banyak faktor. Salah satunya ketidaktahuan mereka terhadap banyak sekali macam dan jenis produk investasi syariah. Padahal kalau mereka mengetahui seluk beluk investasi syariah pastinya akan menguntungkan ketimbang investasi di bank konvensional. Misalnya bank syariah menerapkan prinsip yang halal, keadilan dan saling tolong menolong, tidak mengandung riba, dll. Oleh alasannya ialah itu, penulis akan menjelaskannya mengenai kumpulan investasi syariah terbaik 2018 di bank syariah.
Kelebihan Investasi Syariah vs Investasi Konvensional
Yang membedakan investasi syariah dengan investasi konvensional terletak pada proses dan sifat. Investasi syariah tidak mengandung yang namanya bunga atau riba dalam laba investasi melainkan menerapkan bagi hasil atau nisbah. Hal ini tampak lebih adil bagi semua pihak yang terlibat didalamnya menyerupai pemilik modal, nasabah, bank, pemilik perjuangan dll dalam menanggung resiko perjuangan secara bersama.
Jumlah laba investasi konvensional sanggup ditentukan menurut tingkat suku bunga yang diterapkan dikala itu. Hal ini berbeda sekali dengan jumlah bagi hasil di bank syariah yang tidak sanggup ditentukan besaran jumlahnya. Besaran jumlah return investasi syariah tidak tetap melainkan berubah-ubah ditentukan oleh banyak faktor contohnya performa usaha, jenis investasi yang dilakukan, biaya operasional dan kinerja bank, dll. Namun menurut pengalaman dan pengamatan banyak ekonom, return atau bagi hasil dari investasi syariah hampir sama dengan bank konvensional non syariah. Bahkan terkadang sedikit lebih baik dari return bank konvensional.
Jika investasi konvensional pembagian laba menurut bunga atau riba. Dimana resiko perjuangan hanya dibebankan pada pemilik perjuangan maupun bank. Walaupun perjuangan sedang rugi maka nasabah tetap mendapat laba berupa bunga yang sudah ditentukan sebelumnya. Tampak sistem investasi non syariah tidak memperlihatkan rasa keadilan bagi semua orang. Sehingga kini banyak orang menentukan investasi syariah, baik muslim maupun non muslim.
Dalam mengelola dana masyarakat itu, bank syariah hanya menyalurkannya pada sektor perjuangan yang halal yang berpatokan pada prinsip dasar ekonomi Islam. Sedangkan mengenai legalitasnya, investasi syariah sudah dijamin oleh pemerintah dan diawasi eksklusif oleh Dewan Pengawas Syariah dan MUI. Sehingga keberadaannya diakui oleh pemerintah melalui aturan undang-undang. Misalnya pasar modal syariah.
Investasi Syariah Terbaik 2018, Ini Daftar Pilihannya
Dalam produk investasi syariah ada beberapa jenis emiten dan tingkatan laba yang sanggup dipilih. Hal ini sanggup diubahsuaikan dengan seni administrasi perencanaan, kebutuhan dan masa tempo. Semua investasi syariah semuanya baik lantaran sesuai dengan prinsip aturan Islam. Namun diantara yang baik ada yang terbaik. Untuk kini di tahun 2018, inilah daftar investasi syariah terbaik yang sanggup teman pilih, antara lain :
Deposito
Tentu anda sudah mengenal dengan jenis investasi ini. Deposito syariah memperlihatkan laba (return) lebih besar ketimbang produk tabungan di bank syariah. Keuntungan yang diperoleh nasabah dalam masa jatuh tempo deposito menurut nisbah atau persentase bagi hasil. Besaran laba tergantung kinerja bank dan jangka waktu yang dipilih. Semakin usang semakin besar laba yang diperoleh. Jika performa bank sedang baik maka laba akan baik. Apabila kinerja bank kurang baik maka bagi hasil akan kurang memuaskan. Sehingga tidak sanggup ditentukan jumlah keuntungan. Hal ini berbeda dengan deposito di bank konvensional yang memperlihatkan return secara tetap dan sudah diketahui besarannya.
Mengenai besaran prosentase bagi hasil bagi nasabah sebagai pihak investor, dan bank sebagai pengelola dana biasanya sudah terpampang terang di papan pengumuman bank. Biasanya sekitar 60 : 40. Maksudnya, anda akan mendapat prosentase laba sebesar 60 persen dari investasi deposito syariah. Sedangkan bank memperoleh prosentase laba sebesar 40 persen dari hasil investasi deposito. Dan pada bulan selanjutnya, pembagian laba investasi deposito di bank syariah didasarkan atas nisbah itu yang telah disepakati sebelumnya. Jika ingin mendapat laba lebih tinggi maka jangka waktu deposito yang dipilih sanggup lebih panjang. Umumnya, deposito syariah dalam jangka waktu satu bulan nisbah yang diberlakukan 50 : 50. Apabila deposito syariah yang diambil dengan jangka waktu 12 bulan berlaku nisbah 55 : 45.
Cara Praktis Melakukan Investasi Deposito Syariah
Namun untuk memulai investasi deposito syariah dibutuhkan beberapa persyaratan antara lain anda mempunyai jumlah uang dengan minimal untuk deposito yang di setiap bank ditentukan berbeda-beda. Seperti di bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri disingkat BSM ditentukan untuk berinvestasi deposito minimal uang yang harus disetorkan Rp 10 juta.
Cara untuk melaksanakan deposito di bank syariah sangat mudah. Pertama, tentukan terlebih dahulu bank syariah bereputasi baik yang hendak dituju di kota terdekat anda. Kemudian siapkan uang untuk investasi deposito sebesar 10 juta rupiah ke atas. Lebih besar uang yang didepositokan maka semakin besar laba yang anda dapatkan. Lalu persiapkan pula KTP sebagai bukti identitas kepemilikan investasi deposito kelak.
Setelah berkas dan persyaratan lengkap kemudian mendatangi kantor bank syariah terdekat. Selanjutnya, mendatangi customer service bank atau mengambil aba-aba antrian untuk menghubungi customer service jikalau penuh. Setelah dipanggil anda sanggup eksklusif mengutarakan niat dan maksud untuk berdeposito syariah. Customer service akan mengurusi semua hal sehingga anda telah mendapat bukti kepemilikan investasi deposito syariah di bank tersebut. Pembagian laba hasil deposito sanggup ditransfer eksklusif melalui buku tabungan atau diambil langsung. Sistem perpanjangan deposito sanggup memakai sistem ARO atau tidak. Namun saran penulis lebih baik memakai sistem otomatis perpanjangan jatuh tempo. Sehingga meringankan anda dalam berinvestasi deposito di bank syariah.
Saham
Investasi terbaik lainnya di tahun 2018 dikala kini ialah saham. Anda tentu mengenal saham yaitu sebuah penyertaan modal kepada perusahaan dimana sang pemodal akan memperoleh manfaatnya dari hasil penyertaan modal tersebut secara adil. Kini seiring ditetapkan Keputusan MUI mengenai kewajiban mengaplikasikan syariah di pasar modal pada tahun 2011 mengakibatkan bursa saham di Indonesia kini tidak hanya menyediakan saham konvensional melainkan juga saham syariah yang bergerak dalam jenis perjuangan yang halal.
Asuransi Syariah
Anda tentu mengenal jenis investasi syariah asuransi? Ya asuransi syariah berbeda dengan asuransi konvensional. Dimana selain mendapat perlindungan biaya perawatan, kecelakaan, kesehatan dll premi iuran bulanan yang disetorkan para nasabah dikelola juga oleh perusahaan untuk kepentingan investasi. Dimasa berakhir cicilan atau habis kontrak maka uang premi nasabah itu sanggup diambil disertai laba hasil investasi dalam waktu lama. Salah satu emiten produk investasi jenis ini yang sangat direkomendasikan oleh penulis ialah investasi syariah asuransi prudential. Karena mempunyai kinerja manis dan mempunyai reputasi baik.
Perbedaan asuransi syariah dan konvensional terletak pada premi yang dibayarkan. Jika pada bank syariah premi iuran yang dibayarkan tetap milik nasabah. Sedangkan pada asuransi konvensional, iuran premi asuransi yang dibayarkan menjadi milik perusahaan dimana perusahaan membeli resiko nasabah atau terjadi transaksi jual beli resiko. Hal ini berbeda dengan asuransi syariah. Dana asuransi tetap milik nasabah yang dipercayakan kepada perusahaan untuk dikembangkan dan dikelola secara baik dan menguntungkan sesuai syariat.
Reksadana Syariah
Jenis investasi syariah terbaik di tahun 2018 dan diminati banyak orang ialah reksadana. Investasi ini merupakan wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat. Dana masyarakat itu dikelola oleh manager investasi yang menyalurkannya pada emiten indeks saham syariah menyerupai ISSI atau Jakarta Islamic Index (JII) yang bergerak di bidang perjuangan yang menguntungkan serta halal, tidak mengandung bunga, riba, dan pada emiten itu dikenakan kewajiban membayar zakat. Semua saham yang berbasis syariah itu mendapat pengawasan ketat dari Dewan Pengawas Syariah MUI. Untuk berinvestasi reksadana syariah sanggup dilakukan secara offline maupun online. Untuk online sanggup melakukannya melalui situs-situs bank syariah terpercaya dan bereputasi bagus.
Kesimpulannya, dengan melaksanakan investasi syariah yang bersistem mudharabah dipastikan harta dan hidup akan berkah, selamat dunia akhirat. Sebagaimana Nabi SAW bersabda “Tiga jenis yang memperoleh berkah. Salah satunya ialah transaksi mudharabah.”
Demikianlah daftar investasi syariah terbaik 2018. Sebenarnya masih banyak jenis investasi syariah terbaik lainnya menyerupai tabungan, giro, obligasi syariah, dan lain-lain. Namun semua itu sudah cukup untuk mewakilinya. Semoga sanggup bermanfaat bagi anda semua.
0 Response to "Investasi Syariah Terbaik 2018, Ini Daftar Pilihannya"
Posting Komentar